Selenggarakan Bimbingan Awal Klien, PK Bapas Pangkalpinang Beri Motivasi

    Selenggarakan Bimbingan Awal Klien, PK Bapas Pangkalpinang Beri Motivasi

    PANGKALPINANG – Kamis (21/11/2024) Sebanyak enam puluh dua klien pemasyarakatan Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas I Pangkalpinang mengikuti program bimbingan awal. Program pembimbingan merupakan kewajiban sekaligus hak yang dijalani oleh klien yang menjalani reintegrasi sosial, seperti yang disebutkan Asisten Pembimbing Kemasyarakatan (APK), Guslian Fikri saat membuka kegiatan di Aula Bapas Pangkalpinang.

    “Klien yang mendapatkan hak reintegrasi sosial yaitu Pembebasan Bersyarat (PB), Cuti (Bersyarat) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB) kami berikan bimbingan awal sebagai bekal untuk kembali ke tengah masyarakat, ” ujar Guslian.

    Dalam giat ini, klien dibekali pengetahuan mengenai hak dan kewajiban sebagai klien pemasyarakatan juga maupun arahan motivasi oleh Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Ari Yulian.

    Ari memulai bimbingan dengan menyuguhkan kisah sukses mantan narapidana yang diharapkan dapat membangkitkan motivasi. Klien juga didorong untuk memikirkan tujuan hidup yang ingin dicapai.

    “Memiliki tujuan hidup yang positif menjadi modal awal untuk menentukan langkah yang ingin diambil, hal ini penting terlebih Bapak/Ibu baru saja menjalani program reintegrasi dan memulai lembaran baru, ” ujarnya.

    Lebih lanjut Ari juga menyampaikan hak-hak dan kewajiban klien selama menjalani masa pembimbingan.

    “Selain memiliki kewajiban lapor diri dan mengikuti program bimbingan, Bapak/Ibu juga memiliki hak, yaitu mendapatkan bimbingan dan konseling dari Pembimbing Kemasyarakatan, ” tutup Ari.

    balai pemasyarakatan bimbingan awal
    Violla

    Violla

    Artikel Sebelumnya

    DUKUNG ZERO HALINAR, KEPALA BAPAS PANGKALPINANG...

    Artikel Berikutnya

    Tingkatkan Integritas, Bapas Pangkalpinang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang

    Ikuti Kami